Krisis adalah Keberuntungan, Kok Bisa?

  • Post category:Artikel

Pasar saham dapat mengalami fluktuasi yang signifikan dari waktu ke waktu, termasuk kondisi krisis, yaitu ketika kondisi pasar menurun atau crash. Meskipun pasar saham crash bisa menjadi momen yang menakutkan bagi banyak investor, namun ada beberapa cara untuk menghadapinya dengan bijaksana dan bahkan bisa mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut.

Saat kondisi pasar crash, seringkali banyak strategi bermunculan salah satunya strategi menangkap pisau jatuh (Catch The Falling Knife),  yang berarti usaha untuk membeli saham yang harganya sudah anjlok. 

investasi saham

Strategi ini tidak relevan, apalagi jika kita merupakan value investor atau investor yang hanya memilih saham-saham yang bagus. Aset-aset yang sudah kita pilih biasanya memiliki reputasi yang baik, tidak terlibat  fraud atau penipuan, tidak terlibat skandal,profitable, hutangnya sedikit dan keunggulan lainnya, ketika harganya jatuh tidak sepenuhnya beresiko seperti menangkap pisau jatuh, justru ini merupakan semacam diskon bagi para value investor.

Yang berikutnya ada istilah “cash is king” saat pasar sedang crash, istilah atau strategi ini hanya berlaku jika kamu memiliki kemampuan mengelola alokasi kapital dengan baik, dan memiliki privilege untuk tetap bisa berinvestasi di tengah kondisi pasar yang sedang crash. Namun untuk beberapa orang, hal itu tidak relevan, karena harus menahan sejumlah investasinya tetap berada di pasar modal saat situasi krisis.

Investor yang tetap percayakan sahamnya di pasar modal, meskipun angkanya sedang anjlok atau krisis bisa dikatakan beruntung. Apalagi jika kita memilih perusahaan-perusahaan dengan reputasi bagus, karena suatu saat pasar pasti akan membaik dan membalas kepercayaan kita secara perlahan.

Selanjutnya langkah diversifikasi saham yang moderat juga sangat penting di situasi seperti ini. Pilih 10 hingga 15 saham yang berbeda, hal ini dilakukan untuk menjaga resiko jika rugi, kita masih terdiversifikasi dengan aman. Ini juga menghindari jika kita salah mengalokasikan dana pada saham tertentu, jadi kita bisa tetap dapat keuntungan besar dari sisa investasi saham lainnya.

Krisis pasar modal tidak sering terjadi, hanya sekitar 8 hingga 10 tahun sekali. Anda harus belajar alokasi kapital, kamu harus catat semua record investasi kamu, termasuk keputusan-keputusan yang kamu ambil saat itu, ini sangat penting untuk melakukan evaluasi di masa depan.

Jika kamu berhasil melakukan itu semua, kamu adalah orang yang beruntung, karena dengan catatan itu, kamu jadi memiliki persiapan dan bahan evaluasi ketika menghadapi kondisi krisis dan kamu dapat mengambil keputusan yang lebih bijak.

Selain itu kamu juga bisa mencari platform untuk belajar investasi saham yang kompeten seperti ValueInvestorIndonesia.com. Dengan metode cuanmology yang didesain sedemikian rupa dengan kurikulum materi pilihan yang sudah terbukti berhasil dan didesain untuk mudah dipahami oleh siapapun kamu.

investasi saham

Kamu juga bisa gabung diskusi dengan investor saham lainnya dengan via telegram grup yang disediakan oleh ValueInvestorIndonesia.com secara ekslusif dan gratis. Klik www.ValueInvestorIndonesia.com sekarang juga untuk bergabung.