Investasi dalam pasar saham memiliki banyak pendekatan, dan salah satu yang terkenal adalah investasi saham berdasarkan nilai tertentu (value investing). Bagi para investor yang menganut filosofi ini, mencari saham dengan valuasi yang rendah dan potensi pertumbuhan adalah kunci.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), para value investor memiliki indeks yang dapat menjadi panduan yaitu IDX Value 30. Index ini menurut kami lebih baik dari LQ45 dalam hal pemilihan saham.
IDX Value 30 merupakan indeks saham yang secara khusus mencakup saham-saham perusahaan dengan valuasi yang terjangkau (value stocks). Indeks ini terdiri dari 30 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI yang memiliki valuasi rendah.
Ini berarti saham-saham dalam indeks ini diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah daripada nilai intrinsik mereka, memberi peluang bagi investor untuk mendapatkan ‘harga diskon’.
IDX Value 30 terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar, yang sering kali merupakan perusahaan kelas atas dengan reputasi yang kuat dan fundamental yang stabil. Kriteria tinggi rendahnya nilai Price Earning Ratio dan Price to Book Value ratio yang terlalu ekstrim juga akan mempengaruhi masuk tidaknya sebuah perusahaan ke dalam index ini.
BEI melakukan evaluasi terkait eligibilitas IDX Value 30 setiap awal bulan Februari dan Agustus di setiap tahunnya. Metode perhitungannya menggunakan pembobotan berdasar market capitalization weighted average.
Namun index 30 juga memiliki beberapa kekurangan layaknya fungsi index lainnya, jadi index ini memang bernama value tapi tidak sepenuhnya value murni. kekurangannya antara lain, meskipun mencakup 30 saham, IDX Value 30 mungkin belum cukup mewakili berbagai saham yang ada di pasar. Ini dapat menyebabkan keterbatasan dalam replikasi portofolio yang mengikuti indeks ini.
IDX Value 30 cenderung fokus pada saham-saham besar, sementara saham-saham kecil dan menengah tidak tercakup dalam indeks ini. Ini bisa menjadi kekurangan bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka dengan saham-saham kecil.
Saham-saham dalam indeks IDX Value 30 mungkin memiliki valuasi yang tinggi, karena umumnya saham-saham besar memiliki harga yang lebih mahal. Ini dapat menyebabkan potensi overvalued di beberapa sektor.
Dalam melakukan investasi, penting bagi para investor untuk belajar investasi saham agar memahami baik kelebihan maupun kekurangan dari indeks seperti IDX Value 30. Kini para investor pemula tidak perlu khawatir karena sudah ada platform belajar investasi saham dan berkesempatan berdiskusi via telegram grup bersama investor-investor dari seluruh Indonesia, yaitu ValueInvestorIndonesia.com.
Kunjungi www.ValueInvestorIndonesia.com sekarang dan mulai belajar langkah-langkah dan analisis fundamental sesuai kaidah investasi yang benar hingga pemahaman tentang valuasi. Platform ini akan membantu Anda membuka pintu menuju investasi yang lebih cerdas dan berpotensi menghasilkan keuntungan jangka panjang.